Jumat, 31 Januari 2014

Malaikat Terindah Dalam Hidupku





Malaikat Terindah Dalam Hidupku
Coretan tinta_Suci Fitriani

Wanita itu adalah ibuku ...
Ibu yang melahirkanku, dengan mempertaruhkan nyawanya ...
Ibu yang merawatku, dengan segenap cinta yang ia punya ...
Ibu yang membesarkanku, dengan segala kasih yang dimilikinya ...

Wanita itu ...
Tetap tabah menghadapi masalah yang kutimbulkan ...
Tetap sabar dengan sikap keras kepalaku ...
Tetap tegar dengan sikap egois ku ..

Tuhan ...
Tahukah Kau?
Dengan seluruh cinta kasih yang diberikannya ...
Aku masih tetap membentaknya ...
Aku berhasil membuatnya menangis ...
Aku bahkan berhasil melukai hatinya ...

Tapi Tuhan ...
Tahukah Kau?
Dengan semua sifat burukkku ...
Ibu masih tersenyum padaku ...
Ibu masih tetap memaafkanku ...
Ibu masih terus menyebut namaku dalam setiap do’anya...
Bahkan ...
Ibu rela kehilangan nyawanya, hanya untuk menyelamatkanku ...
Tanpa sempat melihatku dewasa ...
Seperti impiannya dulu ...

Tuhan ...
Di akhir hidupnya ...
Wanita itu ...
Masih sempat berterima kasih padaku ...
Karena telah menjadi hadiah terindah dalam hidupnya ...

Lalu ia pergi ...
Tanpa pernah mengetahui ...
Bahwa dialah hadiah terindah yang sesungguhnya ...

Wanita itu ...
Ibuku ...
Adalah malaikat terindah dalam hidupku ...

Kamis, 30 Januari 2014

Puisi - Tahukah Kau Apa Itu Ibu?





Tahukah Kau Apa Itu Ibu?
Sentuhan Pena_Suci Fitriani

Ibu ...
Tahukah kau apa itu ibu ?
Ibu adalah ..
Mutiara yang terpelihara dan permata yang terjaga ...
Ibu adalah ..
Lambang keindahan, kebaikan, kenyamanan, dan kebahagiaan ...

Ibu ...
Adalah lambang kasih sayang ..
Dia telah memberikan kasihnya, bahkan saat kau masih berada dalam perutnya ..
Dia memakan apa yang baik untuk kesehatanmu ..
Bahkan jika makanan itu sama sekali tak ia sukai ..

Saat hari kelahiranmu ..
Adalah saat ia merasakan puncak penderitaanya ..
Matanya terpejam, menahan sakit ..
Rasa sakit yang tak bisa diungkapan dengan kata-kata, atau bahkan diuraikan dengan pena ...

Saat kau lahir ke dunia ..
Jerit tangismu, bercampur dengan tangis kebahagiaan darinya ..

Ibu ..
Adalah lambang ketabahan ..
Ia membesarkanmu dengan kesabaran yang menakjubkan ..
Dengan kedua tangannya ...
Dia merawatmu, menjagamu, melindungimu ..
Dan dengan kedua tangannya juga ia berdo’a ..
Untuk kesehatan dan kebahagiaanmu ..

Lalu saat kau tumbuh besar ..
Mengapa tanganmu yang membuatnya meneteskan air mata ..
Mengapa tanganmu yang melukai hatinya ...
Mengapa tanganmu yang merenggut senyumnya ...

Kau melukainya, bahkan untuk suatu hal yang tak berarti  ..
Tidakkah kau sadar ..
Air mata yang ia jatuhkan ..
Lebih jernih dari mata air manapun ..
Lebih berharga dari mutiara apa pun ..

Bahkan setelah kau melukai hatinya ..
Dia tetap mendo’akan mu ...
Ia tetap meminta pada Tuhan, agar selalu melindungimu ..
Dan memberikanmu kebahagiaan ..
Tidak pernahkah terfikir olehmu ..
Jika suatu saat nanti Tuhan memanggilnya ..
Air mata mu, tak lagi berguna ..
Maaf mu, tak bisa kau sampaikan ..

Saat itu ..
Hanya jerit tangis penuh sesal yang menggema ..
Terbang tinggi, mengiringi kepergiannya ..