Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Rainer's, kali ini saya mau share hadist yang menjelaskan mengenai shalat negbut alias shalat ekspress. Ternyata dulu salah sahabat pernah melakukan shalat kilat dan ditegur oleh Rasulullah. Mungkin seandainya Rasulullah masih hidup, beliau juga akan menegur kita yang shalatnya pake kecepatan ekstra.
Begini bunyi haditsnya:
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: Bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam masuk masjid. Lalu seorang lelaki masuk dan melakukan sholat. Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Ulangilah sholatmu, karena sesungguhnya engkau belum sholat. Lelaki itu kembali sholat seperti sholat sebelumnya. Setelah sholatnya yang kedua ia mendatangi Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. dan memberi salam. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menjawab: Wa'alaikassalam. Kemudian beliau bersabda lagi: Ulangilah sholatmu, karena sesungguhnya engkau belum salat. Sehingga orang itu mengulangi sholatnya sebanyak tiga kali. Lelaki itu berkata: Demi zat yang mengutus Anda dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila engkau melakukan sholat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Al-Qur'an yang engkau hafal. Setelah itu rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh sholatmu. (HR. Muslim no. 602)
Nah, Rasulullah nggak nyuruh kita shalat lama-lama kok, beliau hanya menyuruh kita mengerjakan sholat sampai di setiap rukun kita merasa tenang. Karena memang itulah hakikat sholat, menciptakan ketenangan bagi yang mengerjakannya. Beliau juga nggak pernah mewajibkan kita untuk membaca ayat-ayat yang panjang, beliau menyuruh kita untuk membaca ayat manapun yang kita hafal, selagi itu masih termasuk ayat-ayat Al-Qur'an.
Jika sudah seperti itu, apa kita masih tetap tega memotong waktu sholat kita. Waktu kita untuk hidup di dunia nggak ada yang tahu. Pernah nggak terbayang nyawa kita diambil tepat setelah kita melaksanakan sholat. Kan, sayang banget, coba kalau kita mengerjakan sholat dengan perlahan, mungkin kita bakalan dipanggil dalam keadaan sedang menghadap kepada-Nya. Ya nggak?
Sebab itu, yuk kita sama-sama memperbaiki diri. Saya juga nggak bisa jamin sholat saya sempurna, karena itu, ayo kita terus lakukan perubuhan ke arah yang lebih baik :)
Sebab itu, yuk kita sama-sama memperbaiki diri. Saya juga nggak bisa jamin sholat saya sempurna, karena itu, ayo kita terus lakukan perubuhan ke arah yang lebih baik :)
0 komentar:
Posting Komentar